Harga BBM naik, harga semua barang kebutuhan pokok lainnya ikut melambung. Mulai dari cabe, bawang, sayur, telur, daging ayam, semuanya melejit gila-gilaan, sodara-sodara. inilah yang saran untuk menghemat uang:
1. Rencana, rencana, rencana.
Kata seorang bijak, “If you fail to plan, you plan to fail.” Sekarang membiasakan diri untuk menyusun perencanaan yang detail di awal bulan. Jadi setiap posnya sudah ditentukan berapa budgetnya. Nah, dalam menyusun rencana keuangan, bisa menggunakan persentase seperti gambar di samping. Kamu juga bisa menggunakan bantuanTool Anggaran dari LiveOlive untuk menyusun anggaran keuangan. Dan karena aku kebetulan punya gadget berandroid, aku mengunduh aplikasiExpense Manager. Aplikasi ini tidak berbayar, dan istimewanya, bisa memberikan warning setiap pengeluaran kita hampir mencapai budget yang ditetapkan di awal. Kalaupun tidak punya, dicatat saja di kertas. Sama ampuhnya kok.
2. Mencatat setiap detail pengeluaran. Setelah rencana dan budget disusun, kita harus rajin mencatat agar pengeluaran tetap terkontrol. Catatan ini pun bisa jadi evaluasi untuk keuangan bulan depan. Biasanya akan ditemukan pos mana yang sebetulnya masih bisa dihemat atau dialihkan ke pos lainnya. Aku sendiri masih tetap berjuang untuk tekun mencatat pengeluaran. Yuk, kita sama-sama berusaha
3. Bawa bekal makan siang ke kantor. Sekali beli makanan di luar, bisa habis Rp. 15000-20.000. Coba saja kalikan Rp.20.000 dengan 26, hasilnya Rp. 520.000. Selain mahal, kesehatan dan kebersihannya kurang terjamin. Mana kita tahu si koki naburin micin sebungkus atau masak sambil ngupil, hayoo? Bisa-bisa, selain tekor, kita malah terserang stroke di usia muda.
4. Berinvestasi dengan sistem debit di awal bulan. Kenapa debit? Biar dipotongkan langsung dari rekening, sehingga kita jadi gak punya alasan untuk menunda-nunda karena malas jalan ke ATM (apalagi musim hujan begini, jalannya becek dan gak ada ojek). Kenapa di awal bulan? Biar gak kepinjem untuk kebutuhan yang lain. Gak ada duit untuk investasi? Ah, sudah banyak kok bentuk investasi yang murah meriah, misalnya saja reksa dana
5. Berbelanjalah dengan mindset investasi. seorang analis dan praktisi , pernah menasihatkan, ketika membeli sesuatu, pikirkan apakah pembelian itu adalah investasi yang bernilai? Misalnya beli gadget seharga 5 juta, kalau gadget itu sekadar dipakai main game, facebookan, twitteran, atau main instagram – intinya untuk having fun saja – tentu itu investasi yang buruk. Tetapi jika gadget itu bisa menggaet lebih banyak klien untuk jasa/produk kita, bisa in touch dengan customer, atau membuat kita lebih produktif – itu investasi yang sepadan. Beli baju pun begitu, ketimbang beli celana jeans yang murah tapi lekas rusak jahitannya dan bikin gatal kulit, lebih baik beli yang lebih mahal tapi awet dan nyaman dipakai.
8. Grow food, not lawn. Nah, sebetulnya kampanye ini sudah gencar digalakkan di negeri paman sam, tapi di Indonesia gaungnya belum kedengaran. Setiap kita tentu memiliki halaman di rumah. Alih-alih ditanami rumput, yuk diubah menjadi kebun mungil. Isinya apa? Mulai dari sayur-mayur, cabai, tomat, tanaman obat, tanaman bumbu – semuanya bisa, tinggal cari tahu saja tanaman apa yang cocok dengan iklim tempat tinggalmu. Kalau di daerah perkotaan yang panas, cocoknya sawi, kangkung, caisim, kacang panjang, cabai, bawang merah, dan masih banyak lagi. Bibitnya tinggal dibeli di toko bibit setempat . Halaman sudah dipaving semua? Tidak masalah, kan bisa bertanam dalam pot di sini. Asyiknya punya kebun sendiri, pas harga cabai naik, kita sudah punya stok sendiri. Kalaupun harganya adem-ayem, berkebun itu bisa membuat kita makin menghargai alam dan proses,
Lihat ide-ide kreatif untuk berkebun di lahan terbatas
8. Berburu diskonan dan promo. Hehehe, tips ini ibu-ibu banget ya :p Tapi ini penting, lho, bagi kaum single sekalipun. Coba follow atau like akun medsos tempat kita sering berbelanja. Rata-rata minimart sudah memiliki akun medsos dan sering menayangkan promonya (biasanya untuk weekend). sering mendapatkan penawaran yang menguntungkan melalui cara ini. Bahkan, kalau perlu, sediakan dana cadangan setiap bulan untuk berbelanja barang promo. Jadi, misalnya di Superindo lagi promo minyak goreng, meski stok minyak goreng sudah ada untuk bulan ini, beli lagi untuk bulan depan. Lumayan… bulan depan gak perlu beli lagi.
9. Lebih banyak memberi. ini penting banget,Raja Salomo pernah berkata, “Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum.” Jangan sampai keinginan untuk berhemat mencegah tangan kita terulur untuk menolong sesama. Berilah perpuluhan atau zakat, juga sumbangkan uangmu bagi gerakan kemanusiaan atau penyelamatan lingkungan yang tepercaya. Atau, bantulah keluarga dan teman yang membutuhkan. Tapi tolonglah dengan tulus, dengan tidak mengharap balas dari manusia. Biarlah Tuhan sendiri yang akan membalasnya. Seperti kata seorang teman, ini namanya investasi kebaikan.
0 Response to "10 TIPS MENGHEMAT UANG AKIBAT BBM NAIK"
Post a Comment