Surga Belanja

Batam: Surganya Belanja Tas

Impian Mantan Presiden BJ Habibie untuk menjadikan Batam sebagai “daerah strategis pendamping” Singapura terus hidup hingga sekarang. Negeri Singa, yang hanya mempunyai tanah terbatas memang luar biasa. Sebagai negara penghubung dari berbagai transaksi jasa dan perdagangan dari seluruh dunia, sempitnya lahan tidak menjadikannya sebagai alasan. Singapura menikmati kelimpahan berkah yang luar biasa, karena hampir semua proses perdagangan besar dunia dari dan ke Asia, mesti melewati agen-agen perdagangan di Singapura terlebih dahulu.

Dan Batam-pun berbenah. Kawasan industri dibangun di mana-mana. Pelabuhan diperbagus. Infrastruktur jalan dan jembatan dibangun, menghubungkan pulau-pulau di sekitar Batam. Semuanya untuk satu hal: membangun Batam menjadi salah satu sentra industri dan jasa terkemuka.

Salah satu hasil pembenahan yang bisa kita rasakan kalau berkunjung ke Batam adalah geliat kawasan Nagoya sebagai sentra perdagangan. Boleh dibilang, untuk urusan perdagangan, kawasan Nagoya adalah salah satu surga bagi para pelancong yang hobi berbelanja.

Salah Satu Sudut Kawasan Nagoya

 Nagoya Hill. Pusat perbelanjaan ini menyediakan hampir semua kebutuhan, mulai dari makanan, minuman, elektronik, rumah tangga, dan berbagai kebutuhan lain. Kalau ngga sempat jalan-jalan ke mana-mana, Nagoya Hill bisa menjadi pilihan. Tentu saja, akan lebih baik kalau menelusuri tempat perbelanjaan lain, karena di Nagoya Hill, sebagaimana di mall-mall lain di kota-kota Indonesia, pemandangannya nyaris tidak berbeda.

Pusat Perbelanjaan Nagoya Hill

Barang Elektronik

Batam, dulunya terkenal dengan barang-barang elektronik murah, terutama HandPhone (HP). Barang-barang elektronik ini ada yang asli tapi bergaransi Singapura, ada juga yang asli dari distributor resmi Indonesia, tetapi banyak juga barang-barang yang sifatnya Black Market (BM).

Istilah Black Market (BM) menunjuk pada barang-barang yang tidak diimpor secara resmi. Barang BM ini karenanya tidak ada garansi resmi dari distributor. Biasanya, hanya garansi toko di Batam. Kualitasnya bagaimana? Tentu saja ada yang bagus, ada juga yang tidak. Kadang sebenarnya dibuat di pabrik yang sama, tetapi yang satu diimpor secara secara resmi, sehingga harus membayar pajak, dan satunya lagi “diselundupkan” sehingga tidak bayar pajak.

Secara pribadi, saya menyarankan untuk menghindari produk BM ini. Selain tidak ada garansi resmi dari distributor, kualitasnya juga harus mengerti secara benar. Kan repot kalau tiba-tiba ada kerusakan, mesti kembali lagi ke Batam. Tadinya mau murah, jatuhnya malah jadi lebih mahal. Di samping itu, tentu saja barang BM ini tidak ada pajak, yang itu sebenarnya melanggar aturan Negara. Kita mau jadi warga Negara yang baik, bukan?

Saya mencoba masuk dan melihat-lihat salah satu pusat belanja elektronik di sana, yaitu Lucky Plaza. Pertokoan ini salah satu yang cukup terkenal dan menjadi tujuan wisata belanja elektronik bagi para pendatang. Saat saya menanyakan beberapa harga HP dan produk elektronik, memang pada beberapa produk harganya bisa sedikit lebih “miring” dibandingkan dengan harga Jakarta. Namun demikian, yang perlu diingat adalah, sebelum masuk dan ingin berbelanja di sini, akan jauh lebih baik mengetahui harga resmi dari barang dimaksud. Sehingga, kita tidak dibodohi oleh pedagang di sana. Biasa, sebagaimana para pedagang di Roxy, mereka menawarkan harga jauh di atas harga normal. Jadi, kita yang mesti pintar-pintar menawar. Kesan saya, untuk barang-barang elektronik ini, Batam tidak lagi menawarkan harga yang jauh berbeda dibandingkan Jakarta.

Tas

Nah, kalau bicara tas, Batam, menurut saya adalah surganya. Sepanjang pertokoan di Nagoya, di kiri kanan, banyak sekali toko-toko yang menjual tas dengan berbagai kualitas. Ya, kualitas tas yang dijual di sini juga beragam, mulai dari harga ratusan ribu rupiah, hingga puluhan juta rupiah yang katanya merupakan tas “asli”.

Dari yang

Salah satu keunggulan tas di Batam menurut saya adalah keragaman model yang terus mengikuti trend dunia. Berbagai macam tas yang dijajakan modelnya selalu terbaru, dan dengan variasi yang sangat beragam. Jika tidak cocok dan tidak menemukan satu model di satu toko, bisa dengan cepat berpindah ke toko lain sesuai selera.

Selain model, kita juga bisa memilih kualitas tas yang diinginkan sesuai dengan isi kantong. Istilahnya ada yang Kualitas Nomer 1, 2, 3, dan seterusnya. Istilah yang biasa digunakan adalah KW1, KW2, dan seterusnya. Bagusnya, para pedagang di sini secara umum memberi tahu, tas ini kualitasnya seperti apa. Tentu, pengetahuan kualitas tas ini penting, tapi setidaknya kita tidak ditipu untuk urusan kualitas dan harga.

Pilihan Model yang Variatif

Nah, dari mana tas-tas ini diproduksi? Jika sentra industri tas dan kulit di Indonesia ada di kawasan Bandung (dan sekitar Jawa Barat) serta Sidoarjo (Jawa Timur), maka tas-tas yang ada di Batam tidak diambil dari kedua kota ini, tetapi diimpor langsung dari China. Seperti diketahui, produk-produk China memang sangat beragam, dan tas ini salah satunya.

Untuk urusan kualitas, harus diakui bahwa kualitas produk China semakin hari semakin bisa diandalkan. Kualitas produknya baik, dan karena diproduksi dalam jumlah sangat besar, menjadikan harganya bisa bersaing karena murah. Di situlah, Batam adalah surganya tas.

Buat Anda yang ingin mix and macth tas Anda dengan busana, menyesuaikan satu pesta dengan satu tas dan pesta lain dengan tas berbeda, atau ingin menambah koleksi tas, tidak salah kalau Anda mengunjungi Batam.

Dompet dengan variasi model dan warna

Parfum dan Jam Tangan

Produk lain yang juga cukup banyak di Batam adalah minyak wangi (parfum) dan jam tangan. Toko parfum di Batam biasanya satu toko dengan toko tas. Jadi, para pengunjung yang sedang mencari tas, bisa langsung mencari parfum yang diinginkan.

Hampir semua parfum yang dijual di sini adalah merek-merek terkenal. Sama dengan tas, parfum ini juga produksi China. Kualitas parfum yang dijual menurut saya cukup baik, mendekati kualitas merek aslinya. Walaupun demikian, tentu saja untuk pecinta barang-barang dengan merek Asli, lebih baik menyeberang ke Singapura, di mana di sana gudangnya merek Asli dari seluruh dunia.

Sama halnya dengan jam tangan, di sini juga dijual berbagai merek jam tangan terkenal dari seluruh dunia, lagi-lagi dengan beragam kualitas yang berbeda. Tentu saja kita mesti jeli melihat, mana yang asli dan mana yang asli tapi palsu, agar kita bisa membeli barang-barang sesuai dengan apa yang kita inginkan.

Perjalanan

Perjalanan ke Batam memakan waktu lewat penerbangan udara sekitar 1,5 jam. Hampir semua meskapai mempunyai rute ke Batam. Harga tiketnya bervariasi mulai Rp 400 hingga Rp 600 ribu untuk harga rendah. Akan lebih baik kalau membeli tiket jauh-jauh hari sebelum keberangkatan, agar harganya bisa jauh lebih murah.

Jika ingin melanjutkan ke Singapura, siapkan paspor yang masih berlaku. Dari Batam kita bisa menyeberang ke Singapura dengan biaya sekitar Rp 270 ribu sekali jalan. Pelabuhan fery penyeberangan disiapkan dengan baik di sini, dibuat mirip dengan terminal untuk pelabuhan udara. Rapi, bersih. 

sumber:AKBAR ZAINUDIN

Tweet